Wajah Anak Gayo dalam Rekaman Lensa

Rupa anak Gayo terekam pada wajah yang lugu. Senyum mereka terlukis dalam sketsa yang ceria. Pada senja yang kelabu, di negeri penghasil kopi terbaik dunia itu, anak-anak masih bermain manja. 




 Namun, itu hanya terekam seketika. Setelahnya sirna. Satu jam sebelum bencana, relawan #Careanakgayo, masih merekam jejak tawa mereka.



Setelahnya, hanya ada tangis dan air mata. Bau amis darah menyeruak dari sela reruntuhan, pada bekas tanah yang terbuka. Pada bangunan yang telah sirna, rata mencium tanah.

Gempa bumi 6,2 Skala Ritcher pada Selasa, 2 Juli 2013 kemarin telah meluluhlantakkan Gayo. Puluhan orang meninggal seketika, tertimbun reruntuhan. Puluhan anak menjadi yatim, dan pula, orang tua kehilangan anak. Aceh berduka. Pada dataran tinggi yang dingin, ratusan korban kini harus melewatkan malam di tenda pengungsian.






Luka Gayo, derita kami. Kami merindukan senyum mereka. Bersama, kita mencoba menghapus kenangan pahit itu dalam bentuk cerita. [] 

Foto: Fikri Ramadhavi | #Careanakgayo

Categories:

Leave a Reply